Jumat 25 Sep 2020 17:21 WIB

 Dua Jutaan Wisatawan Datangi Destinasi Wisata Jatim

50 persen destinasi wisata di Jatim kini sudah dibuka kembali.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Jatim Park, salah satu obyek wisata di Malang, Jawa Timur.
Foto: Republika/Endah Hapsari
Jatim Park, salah satu obyek wisata di Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto mengungkapkan, ada sekitar 2 jutaan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata setempat, semenjak dilakukan pembukaan kembali setelah ditutup total akibat wabah Covid-19. Hingga saat ini sudah 50 persen dari sekitar 960-an destinasi wisata di Jatim yang dilakukan pembukaan kembali. Selain itu, ada sekitar 800-an hotel yang juga sudah melakukan pembukaan kembali.

"Sudah 2 juta pergerakan wisatawan kalau tidak salah sampai tanggal 10 September kemarin itu. Mungkin juga banyak belum menyampaikan laporannya," kata Sinarto di Surabaya, Jumat (25/9).

Sinarto mengatakan, kabupaten/ kota yang telah melakukan pembukaan kembali destinasi wisata di daerahnya, terus melakukan pentaatan protokol kesehatan di samping terus memperluas area wisata yang dibuka. Dia meyakini, sektor wisata akan terus bergeliat mengingat liburan menjadi satu kebutuhan masyarakat di tengah kondisi seperti saat ini.

"Memang tidak bisa cepat karena setiap destinasi wisata itu membatasi 20 persen lalu dievaluasi, 30-40 persen lalu dievaluasi. Melihat perkembangan Covid-19 di daerah masing-masing," ujar Sinarto.

Sinarto memperkirakan, bulan ini destinasi-destinasi wisata bisa menerima kunjungan wisatawan mencapai 50 persen dari kapasitas yang ada. Dia menegaskan, destinasi wisata belum bisa menerima kunjungan sampai 100 persen dari kapasitas normal, karena harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Ga boleh lengah. Sehingga tim evaluasi kita dorong, jangan sampai ada kluster di wilayah pariwisata," kata Sinarto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement