Jumat 25 Sep 2020 18:23 WIB

Saka UGM Ukir Prestasi di Folklore World 2020

Saka UGM membawa Tari Ratoeh Jaroe yang merupakan satu kesenian dari Aceh.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Gadjah Mada
Foto: en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sanggar Kesenian Aceh (Saka) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengharumkan nama Indonesia. Kali ini, ditorehkan dari World Championship of Folklore World 2020 yang digelar European Association of Folklore Festivals.

Kompetisi itu tahun ini digelar secara daring pada 15-24 September 2020 lalu. Dalam ajang tingkat dunia ini, Saka UGM berhasil meraih posisi ketiga dan laureate satu mengungguli 86 kelompok peserta dari berbagai negara.

Baca Juga

Ada Malaysia, Bulgaria, Rusia, India, Kroasia, Romania, Cina, Polandia, Ukraina, Iran, Tanzania, Albania, Estonia dan lain-lain. Anggota Saka UGM, Indah Permata mengatakan, tarian diiringi tabuhan Rapai, perkusi khas Aceh.

"Tantangannya, meski ditampilkan secara daring, namun kami membawakan tarian yang harmonis, kompak dan harus memiliki keunikan dari peserta-peserta lain," kata Indah, Jumat (25/9).

Ia menuturkan, mereka membawa Tari Ratoeh Jaroe yang merupakan satu kesenian dari Aceh. Tarian menyiratkan nilai-nilai yang memiliki semangat kekompakan, religius, dan gotong-royong dalam keseharian.

Indah berharap, prestasi ini semakin memotivasi Tim Saka UGM agar lebih banyak menorehkan prestasi lain. Serta, menginspirasi generasi muda lain di Tanah Air untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia.

"Kami sangat bersyukur bisa tetap menampilkan dan mempromosikan tarian nusantara ke kancah internasional, meskipun terhalang pandemi Covid-19," ujar Indah.

Saka UGM pernah menjuarai International Art Festival Prague Star 2015 di Ceko, Surin International Folklore Festival 2016 di Thailand, World Cup Folklore 2017 di Italia dan Les Etoiles de Paris 2018 di Prancis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement