Jumat 25 Sep 2020 18:08 WIB

Pergerakan Lempeng Mengarah ke Gempa-Tsunami di Selatan Jawa

BMKG menyatakan lempeng tektonik Indo-Australia dengan Eurasia terus bergerak.

Red: Andri Saubani
Warga berjalan di dekat rambu peringatan bencana tsunami. (ilustrasi)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga berjalan di dekat rambu peringatan bencana tsunami. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Wahyu Suryana

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, ada pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia yang mengarah pada potensi gempa yang dapat menimbulkan tsunami di selatan Pulau Jawa. Pernyataan BMKG ini sejalan dengan hasil riset ITB sebelumnya.

Baca Juga

"Ada (pergerakan) lempeng tektonik di Indo-Australia dengan Eurasia atau Lempeng Sunda di sebelah utaranya, sehingga lokasinya ada di selatan Jawa. Di laut lepas," kata Kepala Pusat Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (25/9).

Rahmat mengatakan, potensi gempa yang dapat menimbulkan tsunami tersebut berada di sekitar 200 kilometer dari garis pantai di selatan Jawa ke arah laut bagian selatan. Lempeng-lempeng tektonik tersebut, katanya, terus mengalami pergerakan sekitar 6 cm sampai 7 sentimeter (cm) dalam kurun waktu satu tahun.