REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pembalap Honda, Alex Marquez mengungkapkan kesulitannya mengendalikan motornya. Diakui adik dari Marc Marquez ini masih menggunakan gaya balap saat di Moto2.
Setelah memenangkan gelar Moto3 2014, Marquez promosi ke Moto 2 bersama saudaranya, Marc Marquez. Selama lima musim total dia gunakan bermain di Moto 2.
Alex memang mencetak poin di semua seri dua musim ini dan dua kali mencapai delapan besar. Namun dia belum memenuhi syarat lebih tinggi dari 17. Hal ini membuatnya harus berjuang lebih keras di MotoGP Katalunya.
"Secara kualifikasi, kami banyak berjuang. Memang benar bahwa dalam balapan kami memiliki kecepatan yang sangat bagus. Tapi dalam kualifikasi kami berjuang. Saya tidak mendapatkan waktu di tempat yang tepat. Saya mencoba mengulur waktu dengan gaya Moto2 dan inilah MotoGP. Ini cara yang berbeda, perlu lebih banyak mengambil keuntungan dari ban belakang," kata Alex dilansir dari laman Motorsport.
Dia mengakui masalah ban bukan hanya menjadi masalah bagi Honda. Namun dia pun ingin mengambil keuntungan melalui ban baru.
Marquez mendapatkan posisi terbaiknya di musim ini saat berada di posisi ketujuh MotoGP seri Misano. Dia pun harus bersaing dengan Cal Crutchlow yang sempat absen di dua balapan terakhir karena cedera.
"Dia pembalap yang fantastis, balapan yang benar-benar hebat dan itu bagus untuk dilihat," katanya Crutchlow soal prestasi Alex.
Dia mengaku tidak tahu seberapa sulit mengendarai motor pabrikan Honda. Namun sebagai pemula di MotoGP, Crutchlow mengakui Alex sangat berkualitas.
"Jadi perkembangannya dari balapan pertama ke balapan kedua, juga di Jerez dia melakukan hal yang persis sama dan di Austria juga. Dia juga menyelesaikan balapan dengan baik dan dia akan meneruskan itu," katanya.