REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bos Ferrari, Stefano Domenicali, akan menggantikan Chase Carey sebagai CEO Formula 1 (F1) mulai Januari tahun depan. Pengumuman ini diberitakan langsung melalui pernyataan resmi pemegang hak komersial Liberty Media pada Jumat (25/9).
Carey, yang menggantikan Bernie Ecclestone pada 2017 ketika perusahaan asal Amerika Serikat itu mengambil alih sirkus F1, akan mendapat tempat baru sebagai chairman non-executive. Domenicalli, saat ini menjabat sebagai chairman dan chief executive pabrikan mobil sport Italia Lamborghini.
Melansir reuters, Jumat, Domenicali juga menjabat kepala komisi balap kursi tunggal di FIA. Ia akan bergabung dengan tim Ferrrari di musim F1 1991 hingga 2014.
Selama memperkuat tim kuda jingkrak itu, Domenicalli bekerja dengan Ross Brawn sebagai manajer tim, sebelum menjadi sporting director pada 2002 dan kepala tim pada 2008. Pada 2014 ia meninggalkan F1 dan bergabung dengan pabrikan mobil Jerman Audi sebelum ditugasi mengepalai Lamborghini.
"Saya sangat senang bergabung dengan organisasi Formula 1, olahraga yang selalu menjadi bagian hidup saya, dan saya lahir di Imola dan tinggal di Monza. Saya tetap berhubungan dengan olahraga ini lewat tugas saya dengan komisi kursi tunggal di FIA dan saya berharap dapat terhubung dengan tim, promotor, sponsor, dan banyak mitra di Formula 1 seiring kami terus memajukan bisnis," kata Domenicalli seperti dikutip laman resmi F1.
Domenicali mengatakan, enam tahun terakhir di Audi dan kemudian memimpin Lamborghini membuatnya memiliki pengalaman yang lebih luas. Hal itu pula yang membawanya ke Formula 1.