Sabtu 26 Sep 2020 03:47 WIB

Kota Malang akan Tutup Kawasan Ijen untuk Cegah Covid-19

Jalan Ijen di Kota Malang ditutup demi mengurangi kerumunan orang

Red: Nur Aini
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Malang Raya memutuskan untuk tidak akan memperpanjang PSBB di kawasan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) yang berakhir pada tanggal 30 Mei 2020 serta berencana akan melanjutkan dengan Masa Transisi Normal Baru
Foto: ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Malang Raya memutuskan untuk tidak akan memperpanjang PSBB di kawasan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) yang berakhir pada tanggal 30 Mei 2020 serta berencana akan melanjutkan dengan Masa Transisi Normal Baru

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota Malang akan menutup secara berkala kawasan Jalan Ijen, mulai 26 September 2020, guna mengurangi risiko penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.

Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Jawa Timur, Jumat (25/9) mengatakan bahwa penutupan kawasan Jalan Ijen tersebut dilakukan agar lebih mudah dalam memantau pergerakan masyarakat dan juga mengurangi kerumunan orang.

Baca Juga

"Penutupan jalan ini dilakukan agar lebih mudah memantau pergerakan masyarakat. Sehingga, bisa menekan angka penyebaran Covid-19," katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Ramadhan Nasution mengatakan bahwa penutupan tersebut bertujuan untuk mengurangi aktivitas berkerumun masyarakat di kawasan Jalan Ijen, khususnya pada saat akhir pekan.