Yin Weidong, CEO Sinovac, berjanji akan mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) untuk menjual vaksin corona di negeri Paman Sam itu, jika perusahaannya berhasil melewati uji klinis ketiga dan pengujian terakhir terhadap manusia. Yin mengklaim ia juga telah diberi vaksin percobaan.
“Awalnya, strategi kami dirancang untuk Cina dan Wuhan. Namun segera setelah itu pada Juni dan Juli, kami menyesuaikan strategi, yaitu (mendistribusikan vaksin) untuk dunia,'' kata Yin.
"Tujuan kami adalah memberikan vaksin kepada dunia termasuk AS, UE, dan lainnya,'' kata Yin.
Peraturan ketat di AS, Uni Eropa, Jepang, dan Australia secara historis memblokir penjualan vaksin Cina. Tetapi Yin berkata kondisi itu bisa berubah.