Ahad 27 Sep 2020 04:25 WIB

Adakah Dalil Nabi Soal Sunnah Makan dengan Tiga Jari?

Rasulullah SAW makan dengan tiga jari.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Adakah Dalil Nabi Soal Sunnah Makan dengan Tiga Jari?
Foto: republika/mardiyah
Adakah Dalil Nabi Soal Sunnah Makan dengan Tiga Jari?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu adab yang populer ketika makan dalam Islam adalah menggunakan tiga jari dalam menyuap makanan. Lantas, adakah dalil yang menyertai anjuran menggunakan tiga jari saat makan itu?

Dalam kitab Minhajul Muslim karya Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri disebutkan, salah satu adab umat Muslim dalam makan adalah menggunakan tiga jari untuk menyantap makanan. Hendaknya umat Muslim menyantap makanan dengan menggunakan tiga jari pada tangan kanannya.

Baca Juga

Hal ini sebagaimana yang disebutkan Nabi saat berkata kepada Umar bin Salamah, beliau bersabda: “Ya ghulam sammillaha, wa kul biyaminika, wa kul mimma yalika,”. Yang artinya: “Wahai anak, sebutlah nama Allah (ketika hendak makan, yakni mengucap bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang dekat denganmu,”.

Adapun dalil mengenai cara makan Rasulullah dengan menggunakan tiga jari disampaikan dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim. Hadits tersebut bercerita tentang kebiasaan-kebiasaan Nabi saat makan yang diceritakan oleh Ka’ab bin Malik.

Ka’ab bin Malik berkata: “Kana Rasulullahi SAW ya’kulu bistalasti ashabi’i fa idza fara’ li’iqaha,”. Yang artinya: “Aku melihat Rasulullah SAW makan dengan tiga jari. Setelah selesai (makan), beliau menjilati jari-jemarinya,”.

Adab lainnya pun diberlakukan, seperti mengecilkan suapan dan mengunyah dengan baik makanan yang disantap. Kemudian dianjurkan makan dari bagian pinggir makanan yang ada di depannya, bukan dari bagian tengah makanan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement