Sabtu 26 Sep 2020 19:15 WIB

Jalur KRL Bekasi akan Terpisah dengan KA Antarkota

Kemenhub lakukan uji coba rangkaian KRL Manggarai-Jatinegara di jalur elevated Bekasi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Jalur KRL Bekasi akan dipisahkan dengan jalur kereta api antarkota.
Foto: ANTARA /Fakhri Hermansyah
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Jalur KRL Bekasi akan dipisahkan dengan jalur kereta api antarkota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus melakukan proyek jalur dwi ganda atau double double track (DDT). Saat ini, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta dan Banten, pada Jumat (25/9) berhasil melaksanakan shifting trek Jalur Hilir Elevated Bekasi Line lintas Jatinegara-Manggarai.

"Secara umum switch over berjalan dengan lancar, dan mohon doa dan bantuan semua pihak agar setelah tidak ada temuan mayor, sehingga elevated Bekasi Line ini dapat segera dioperasikan, nantinya jalur KRL Bekasi Line  akan terpisah dengan jalur KA Antar Kota," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/9).

Baca Juga

Rode mengatakan, pengalihan trek dimulai sejak Jumat (25/9) pukul 22.00 WIB sampai Sabtu (26/9) pukul 01.30 WIB. Proses tersebut dilaksanakan pada saat tidak ada kereta yang melintas.

"Pelaksanaan switch over saat window time dimaksudkan untuk mengurangi dampak terhadap operasional kereta api," ujar Rode.

Dia memastikan, pelaksanaan uji coba rangkaian KRL tanpa penumpang rute KA Manggarai-Jatinegara di jalur hilir elevated Bekasi Line dimulai pada pukul 02.00 WIB sampai. 03.00 WIB. Uji coba dilakukan dengan kecepatan lintas 40 kilometer perjam.

"Kegiatan pengalihan jalur tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku. Para pekerja diukur suhu tubuhnya, dan memakai APD kerja lengkap," ungkap Rode.

Rode juga mengatakan bahwa pelaksanaan pengalihan trek tersebut tidak berdampak pada perubahan sistem persinyalan interlocking eksisting dan pola operasi di Stasiun Manggarai. Setelah Pelaksanaan proses tersebut dilaksanakan, maka Jalur Hilir Jatinegara-Manggarai eksisting dialihkan ke Jalur Hilir Jatinegara-Manggarai Elevated dan siap untuk dioperasikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement