REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang akan membuka kembali perbatasannya untuk perjalanan internasional mulai Oktober.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan pada Jumat bahwa warga negara asing yang memiliki izin tinggal di Jepang, termasuk pelajar, akan diizinkan masuk.
"Kami mengizinkan warga dari semua negara masuk, kecuali turis," kata dia seperti dilansir oleh Kyodo News.
"Untuk merevitalisasi ekonomi, maka kami akan melanjutkan perjalanan internasional," kata Suga.
Sebagai bagian dari langkah untuk mengekang penyebaran virus korona, Tokyo telah memberlakukan larangan masuk bagi orang-orang yang berasal dari 159 negara dan wilayah. Sejauh ini, Jepang mencatat 81.126 kasus Covid-19, termasuk 1.520 kematian.
Gara-gara pandemi, Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang mengalami penurunan terbesar yaitu 28,1 persen.