Ahad 27 Sep 2020 10:08 WIB

BRI Catat Penjualan Sukuk Ritel SR013 Capai Rp 3,5 Triliun

Penjualan SR013 meningkat 135 persen dibandingkan seri sebelumnya SR012.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan pemasaran Sukuk Ritel Seri SR013 dengan pertumbuhan penjualan tertinggi. Bahkan pencapaian perseroan telah melebihi ekspektasi perseroan hingga tujuh kali lipat dari target.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan pemasaran Sukuk Ritel Seri SR013 dengan pertumbuhan penjualan tertinggi. Bahkan pencapaian perseroan telah melebihi ekspektasi perseroan hingga tujuh kali lipat dari target.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan pemasaran Sukuk Ritel Seri SR013 dengan pertumbuhan penjualan tertinggi. Bahkan pencapaian perseroan telah melebihi ekspektasi perseroan hingga tujuh kali lipat dari target.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan pada penutupan penawaran pada Rabu 23 September 2020 hasil penjualan SR013 sebesar Rp 3,5 triliun atau meningkat 135 persen dibandingkan sukuk ritel seri sebelumnya SR012 senilai Rp 1,49 triliun.

“Terdapat antusiasme yang luar biasa dari seluruh nasabah BRI dengan peningkatan signifikan pada jumlah investor baru dibandingkan seri SR sebelumnya tumbuh 39 persen,”  ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (27/9).

Menurutnya, antusiasme itu karena penawaran investasi SR013 dinilai aman dan sangat menarik dari sisi nilai imbal hasil 6,05 persen, sehingga menjadi alternatif instrumen investasi di tengah kondisi tren suku bunga yang sedang turun. Dari komposisi investor, penjualan SR013 lebih didominasi investor millennial sebesar 35 persen dari berbagai segmen investor. 

“Tingginya minat investor millennial dalam berinvestasi pada produk keuangan milik pemerintah ini, dikarenakan proses pembelian SR013 yang sangat mudah dan dapat dibeli secara online,” ucapnya.

Ke depan BRI memudahkan proses berinvestasi SR013 dengan membuka akses secara online melalui laman https://sbn.bri.co.id/. BRI juga melakukan sosialisasi dan pemasaran secara digital lewat media komunikasi online seperti social media, webinar dan sosialisasi virtual yang melibatkan nasabah BRI. 

“Kami menilai respons pasar yang luar biasa ini adalah hal yang sangat positif bagi seluruh stakeholder. Kami pun terus mengoptimalkan literasi dan edukasi terhadap produk SBN ritel yang diterbitkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Tak hanya itu, BRI memaksimalkan penjualan kepada nasabah dengan mengerahkan seluruh tenaga pemasar unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Produk SBN ritel merupakan sarana kontribusi kita seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional lewat dana yang dihimpun,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement