REPUBLIKA.CO.ID, BATUBARA -- Mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui kegiatan pendidikan dan pembinaan yang berkelanjutan adalah bagian dari peran BMH yang senantiasa dirawat. Keberlangsungan peran tersebut perlu dukungan sarana yang memadai dan layak.
Di titik ini sangat disadari bahwa kegiatan pendidikan dan pembinaan perlu dukungan yang kuat, sehingga BMH hadir dalam pembangunan kelas santri Quran di berbagai peloksok dan pedalaman Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Utara.
Hal itu terlihat pada Sabtu siang (26/9), BMH Sumut melalui Tim Program dan Pemberdayaan mengunjungi Pembangunan kelas santri Quran Hidayatullah di Desa Lubuk Hulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
"Di samping melihat langsung kondisi progresnya juga menyerahkan dana pembangunan amanah donatur," terang Firman, staf program BMH Sumut melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Serah terima dilakukan oleh Manager Program Pemberdayaan BMH, Irvan Mendrofa kepada Mislindani, ketua Ponpes Hidayatullah Darul Muttaqin yang disaksikan oleh puluhan santri Quran binaannya.
"Dukungan BMH ini menjadi motivasi besar untuk santri dalam belajar dan kepada kami agar lebih giat membina mereka," kata Ustadz Mislindani dengan gembira. "Pun tak lupa kami bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada BMH serta para dermawan yang telah berkontribusi dalam pembangunan kelas santri Quran ini, semoga berkah untuk kita semua." tambahnya lagi.
Sekedar informasi, bahwa di lokasi ini, beberapa waktu yang lalu BMH mendirikan Mushalla Santri Quran dan membebaskan lahan pesantren. “Alhamdulillah, hari ini di atas lahan tersebut telah berdiri tiga lokal kelas santri Quran dengan ukuran 186 M²,” cerita Irvan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para dermawan yang telah peduli terhadap pembangunan kelas santri Quran ini. Semoga menjadi wasilah kemajuan umat dan keberkahan hidup untuk kita semua,” tutur Irvan.