REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson mengritik kepemimpinan Kevin Friend, wasit yang memimpin laga Palace melawan Everton di Selhurst Park, Sabtu (26/9). Alhasil, Hodgson harus menerima kekalahan timnya, 1-2 dalam pertandingan itu.
Di akhir babak pertama, wasit memberi hadiah penalti untuk Everton setelah melihat tayangan ulang melalui VAR. Sundulan Lucas Digne dianggap mengenai tangan Joel Ward.
Namun, Hodgson protes karena ia melihat ada pelanggaran lain sebelum kejadian handsball yang luput dari pantauan wasit. "Saya tidak mengerti mengapa hal ini terjadi," katanya seperti dilansir Liverpool Echo, Ahad (27/9).
"Peraturan dalam sepak bola sangat penting, yang membuat permainan ini indah adalah kesederhanaan peraturan sehingga anak-anak bisa memainkannya di lapangan," ujar dia.
Ia mengaku kecewa karena seharusnya pertandingan berakhir imbang. Mantan pelatih timnas Inggris itu mengapresiasi kerja keras Everton menghadapi timnya. Namun, ia belum bisa menerima keputusan wasit.
"Saya pikir ini tidak masuk akal. Saya selalu kecewa ketika pertandingan yang bagus seharusnya berakhir seri, tapi justru ada tim yang mendapat tiga poin dan tidak meraih apa-apa," ucapnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika