REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes mengakui timnya beruntung ketika berhasil mengalahkan Brighton and Hove Albion dengan skor 3-2, Sabtu (26/9) malam WIB.
MU kebobolan lebih dahulu karena Fernandes melanggar Tariq Lamptey di kotak terlarang. Tendangan 'Panenka' Neal Maupay sukses mengelabui David De Gea.
Keberuntungan pertama MU pun didapat ketika Lewis Dunk melakukan blunder sehingga skor bertambah untuk tim lawan jelang babak pertama berakhir.
"Ini adalah pertandingan yang sulit. Brighton adalah tim bagus. Di babak pertama, kami terlalu banyak memberi ruang dan tidak agresif seperti yang saya inginkan," katanya seperti dilansir Manchester Evening News, Ahad (27/9).
Di babak kedua, MU membalikkan keunggulan tuan rumah lewat gol spektakuler Marcus Rashford. Namun jelang pertandingan berakhir, Solly March menjebol gawang MU di injury time.
Dewi fortuna kembali berpihak pada kubu skuat Iblis Merah. Sebab wasit yang sudah meniup peluit panjang memutuskan untuk menyaksikan tayangan ulang dari VAR. Ternyata, ada pelanggaran handsball yang dilakukan pemain Brighton.
Wasit kembali menjalankan pertandingan sekaligus memberi MU hadiah penalti. Ditunjuk sebagai penendang, Fernandes sukses menyarangkan bola untuk memastikan kemenangantimnya.
"Kami memberi lawan dua gol. Penalti yang saya tendang memperbaiki keadaan," ujar dia.
Sadar timnya menang karena beruntung, gelandang asal Portugal itu berharap MU bisa memperbaiki kualitas di laga selanjutnya. Pekan depan, Fernandes dan kawan-kawan kembali menghadapi Brighton di ajang Carabao Cup.
"Kami membuat kesalahan tapi kami berusaha hingga detik akhir. Kami membuat kesempatan, tapi tidak mengetahui ada pelanggaran (yang berujung penalti). Kami harus lebih baik saat kembali menghadapi Brighton," ucapnya.