Ahad 27 Sep 2020 14:43 WIB

Tes SKB CPNS di Sukabumi Dilakukan dengan Protokol Kesehatan

Peserta SKB mencapai 269 orang dan formasi yang tersedia di pemkot hanya 114 .

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan pengarahan sebelum pelaksanan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 di Kanreg BKN Bandung, Ahad (27/9).
Foto: humas pemkot sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan pengarahan sebelum pelaksanan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 di Kanreg BKN Bandung, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2019 untuk Pemkot Sukabumi dilanjutkan kembali. Pelaksanaannya dilakukan di Kantor Regional (Kanreg) III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Ahad (27/9).

Dalam momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka sekaligus memantau jalannya pelaksanaan tes SKB. ''Saya memberikan motivasi kepada para peserta tes dan meyakinkan seleksi berjalan dengan transparan agar menghasilkan PNS yang berkualitas,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan serta dan dihadiri Kepala Kantor Regional III BKN Bandung Imas Sukmariah.

Peserta SKB untuk formasi CPNS 2019 ini sebanyak 269 orang dan kuota CPNS hanya sebanyak 114 orang. Pelaksanaan tes kali ini sedikit berbeda dengan penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan serta menjaga jarak.

Hal ini dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Fahmi juga memotivasi peserta tes agar berdoa karena ketenangan akan membawa kebaikan. Sejalan dengan pepatah ketenangan dalam menjawab soal adalah setengah dari kebenaran menjawab.

"Selamat kepada peserta karena telah melalui tahap akhir perjalanan panjang yang ditempuh," kata Fahmi. Untuk pemkot formasi yang tersedia sebanyak 114 dan pada pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) peserta mencapai 3.001 orang dan pada SKB mengerucut 269 peserta.

Pelaksanaan SKB betul-betul transparan dan terjamin kerahasiaannya sehingga tergantung ikhitar peserta dan ridho Allah SWT serta tidak ada campur tangan politik karena murni dari hasil tes. Sehingga kalau ada yang datang meminta sesuatu dan menjamin lolos dipastikan bohong, sebab hasilnya bisa langsung dilihat setelah tes berlangsung.

Kepala Kantor Regional III BKN Bandung Imas Sukmariah mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran wali kota dalam pembukaan SKB CPNS 2020. "Pelaksanaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan dan berjalan dengan transparan," cetus dia.

Menurut Imas, tes ini dengan menerapkan metode computer assisted test (CAT). Selain itu dengan penerapan protokol kesehatan yakni memakai sarung tangan, face shield dan penyemprotan disinfektan setiap pergantian sesi. "Nantinya hasil CPNS yang lolos akan diumumkan pada akhir Oktober 2020," kata Imas. Sebab, setelah SKB tidak ada lagi tes.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement