REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – OSIS?Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMP Bospwa Bina Insani Bogor menggelar Semarak Pekan Muharram 1442 H secara daring, Jumat (25/90. Rangkaian acara tersebut antara lain diisi tausiyah oleh founder Teman Hijrah Bogor, Ustadz Hilman Fauzi.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Hilman Fauzi menyampaikan tiga pesan hijrah yang ia petik dari pengalaman pribadinya. “Saat saya masih kelas I SMP, ayah saya pernah berpesan kepada saya agar selalu menjaga tiga hal: jangan tinggalkan Allah, jangan lupakan Allah, dan jangan akhirkan urusan dengan Allah. Tiga pesan hijrah inilah yang inin saya sampaikan kepada adik-adik saya, para murid SMP Bosowa Bina Insani Bogor,” kata Ustadz Hilman mengawali tauisyahnya.
Ia lalu menjelaskan, pesan pertama adalah jangan berbuat maksiat. “Usahakan kita jangan berbuat dosa atau maksiat. Namun kalau telanjur berbuat dosa atau maksiat, segeralah bertobat kepada Allah,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pesan kedua, bacalah dan peliharalah Alquran. “Barangsiapa yang memelihara Alquran, maka Allah pasti memelihara kehidupannya. Kalau kita ingin dimuliakan oleh Allah, maka jangan pernah menjauh dari Alquran,” ujarnya.
Pesan ketiga, jangan mengakhirkan shalat. “Kerjakanlah shalat sesegra mungkin atau di awal waktu. Jangan sengaja menunda-nudannya. Apalagi sampai mengerjakannya di akhir waktu,” paparnya.
Acara yang digelar secara daring itu dihadiri oleh pengurus Yayan Bosowa Bina Insani/Sekolah Bosowa Bina Insani; Direktur Bosowa School, Asrul Hidayat ; Wakil Direktur Sekolah Bosowa, Eko Ariyanto; Kepala SMA Bosowa Bina Insani, dedi Supriyadi; Kepala SMP Bosowa Bina Insani, Haposan Andi; serta para wakil kepala sekolah, para guru, pengurus PABBI, orang tua dan siswa SMP Bosowa Bina Insani.