Ahad 27 Sep 2020 17:18 WIB

Tim SAR Sisir Pantai Selatan Banten Cari Wisatawan Tenggelam

Wisatawan yang terjebak gelombang tinggi itu semuanya warga Mampang Prapatan, Jaksel.

Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Lebak (ANTARA) - Tim "Search and Rescue" gabungan melakukan penyisiran terhadap wisatawan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Pantai Ciantir, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Ahad (27/9) pagi.

"Kami berharap wisatawan yang hilang itu bisa ditemukan," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten M Zaenal Arifin, Ahad.

Penyisiran tim SAR gabungan tersebut, kini tengah mencari korban yang diketahui bernama Hafidz, warga Mampang Prapatan-Jakarta Selatan. Sedangkan, ketiga rekannya, masing-masing bernama Fikri, Tegar dan Rijal dalam kondisi selamat setelah dilakukan pertolongan oleh Lifeguard atau pengamanan pantai setempat.

Wisatawan yang terjebak gelombang tinggi itu semuanya warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, katanya. Menurut dia, peristiwa kecelakaan laut setelah empat wisatawan warga Jakarta Selatan berenang di sekitar Pantair Ciantir Bayah, pukul 08.00 WIB.

Namun, tiba-tiba mereka dihantam gelombang tinggi, sehingga Lifeguard setempat melakukan upaya penyelamatan. Ketiga wisatawan itu berhasil diselamatkan oleh petugas penyelamatan pantai, korban Hafid ke tengah laut dan akhirnya menghilang.

Tim SAR dari Basarnas dengan menggunakan alat evakuasi, yakni rescue CAR, Palsar Air, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat. "Kami berharap cuaca normal, sehingga wisatawan yang hilang ini secepatnya bisa ditemukan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement