REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Newcastle United, Steve Bruce, memiliki kenangan manis saat terakhir kali memimpin The Magpies melakoni laga tandang ke markas Tottenham Hotspur pada paruh pertama Liga Primer Inggris musim lalu. Pada saat itu, Bruce mencatatkan kemenangan pertamanya sebagai pelatih Newcastle United.
Mantan bek tengah Manchester United itu ditunjuk sebagai pengganti Rafael Benitez sebagai pelatih Newcastle United pada awal musim lalu. Namun, Bruce baru bisa membawa The Magpies meraih kemenangan pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, tepatnya saat The Magpies menang 1-0 atas The Lilywhites.
Kenangan inilah yang akan dibawa Bruce kala anak-anak asuhnya kembali melawat ke markas Spurs pada pekan ketiga Liga Primer Inggris musim ini, Ahad (27/9) malam WIB. ''Kami berhasil meraih kemenangan pada tahun lalu. Itu menjadi kemenangan perdana saya sebagai pelatih Newcastle. Jadi, saya akan selalu mengingatnya. Namun, rasanya kemenangan itu sudah lama sekali,'' tutur Bruce seperti dilansir Chronicle Live, Ahad (27/9).
Tidak hanya itu, pelatih berusia 59 tahun itu pun menyebut, para penggawa The Magpies telah kembali menemukan kepercayaan diri pasca dihajar Brighton, 0-3, akhir pekan lalu. Kepercayaan itu timbul usai kemenangan besar, 7-0, atas Morecombe di pentas Piala Liga Inggris, akhir pekan lalu. Kemenangan dan performa para penggawa The Magpies di laga itu, ujar Bruce, merupakan respon terbaik pascakekalahan dari The Seagulls.
''Kami harus segera melupakan kekalahan itu dan kembali menunjukan performa terbaik kami. Para pemain pun telah menunjukan sikap itu dengan kemenangan pada tengah pekan ini. Namun, kami tidak bisa lagi mengulangi awal laga seperti di laga kontra Brighton,'' kata Bruce.
Di laga kontra The Seagulls tersebut, performa Fabian Schar dan kawan-kawan memang begitu mengecewakan. Gawang The Magpies sudah kebobolan dua gol hanya dalam rentang waktu tujuh menit. Bahkan, di sepanjang laga, peringkat ke-13 Liga Primer Inggris musim lalu itu gagal mencatatkan tembakan tepat ke arah gawang.