REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Kapten Real Madrid Sergio Ramos bangga dengan semangat rekan timnya saat bangkit dari ketertinggalan saat melawan Real Betis pada lanjutan La Liga Spanyol, di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Ahad (27/9) dini hari WIB. Sempat tertinggal 1-2 dari Betis pada babak pertama, Los Blancos membalikkan keadaan menjadi kemenangan 3-2 pada babak kedua.
Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-14 melalui Federico Valverde. Namun Betis membalikkan keadaan melalui Aissa Mandi dan Willian Carvalho. Betis mencetak gol bunuh diri lewat Emerson tiga menit babak kedua berjalan. Betis kemudian turun dengan 10 pemain karena Emerson diusir keluar setelah menerima kartu kuning kedua. Sergio Ramos akhirnya mencetak gol kemenangan Madrid melalui titik putih, 10 menit jelang bubaran.
Ia menjelaskan kunci kemenangan timnya. Menurutnya adalah mencetak gol cepat pada babak kedua untuk menyamakan kedudukan. Namun Madrid juga diuntungkan oleh dikeluarkannya Emerson sehingga pasukan Zinedine Zidane menjadi lebih leluasa menyerang.
"Saya yakin lawan merasa sulit, tetapi wasit melakukan yang terbaik dan tidak pernah melakukan apa pun dengan sengaja," kata Ramos dilansir dari Marca, membantah tudingan wasit menguntungkan Madrid.
Ramos pun berkomentar mengenai aktivitas transfer Madrid musim panas ini. Sejauh ini, Madrid belum mendatangkan satu pemain satu pun. Ramos mengatakan akan menyambut pemain baru jika ada yang didatangkan sebelum bursa transfer ditutup pada 5 Oktober.
"Jika seseorang harus masuk, selamat datang. Jika tidak, kami akan melanjutkan dengan para pemain yang ada di sini sekarang,” kata dia menegaskan.
Kemenangan atas Betis merupakan yang pertama untuk Madrid pada musim ini. Pada pertandingan pembuka melawan Real Sociedad, Madrid bermain imbang 0-0. Zidane sepertinya masih mencari formula yang tepat untuk musim ini. Itu terlihat dari pertandingan pertama yang memasang beberapa pemain debutan serta menyimpan pemain yang selama ini menjadi andalannya.