REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta menyebut subsidi kuota internet sudah mulai disalurkan ke sekolah-sekolah guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. Penyaluran subsidi dari pemerintah pusat ini dilakukan secara bertahap.
"Mulai 22 September kemarin sudah ada secara bertahap pengiriman kuota ke masing-masing murid dan guru sampai 24 September 2020," kata Kepada Disdik Kota Yogyakarta, Budi Asrori dalam workshop online yang digelar Republika.co.id, Sabtu (26/9).
Budi menyebut belum semua sekolah yang mendapatkan subsidi ini. Sehingga, pihaknya masih melakukan pendataan terkait hal ini. "Di Yogya belum semua guru yang menerima. Kita masih melakukan pendataan, dalam hal ini kalau ada yang belum menerima kuota, tolong segera dikoordinasikan ke sekolahnya masing-masing," ujarnya.
Menurut Budi, permasalahan terkait kuota internet ini masih terjadi di Kota Yogyakarta. Setidaknya, sekitar 30 persen peserta didik di sekolah negeri yang ada di Kota Yogyakarta kesulitan mengakses PJJ. "30 persen sulit pembelajaran secara daring. Misalnya dari 34 anak di setiap kelas, pasti ada berapa anak yang tidak hadir. Ada lima sampai enam anak yang tidak hadir," jelasnya.
Seperti diketahui, subsidi kuota internet sudah disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bantuan kuota internet ini diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2020.