REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir melonjak dengan penambahan 32 orang, sehingga total angka kesembuhan dari virus corona baru itu per Ahad (27/9) sebanyak 586 orang.
"Informasi hari ini ada penambahan pasien sembuh 32 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Ahad malam (27/9).
Ke 32 pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kecamatan Kasihan 14 orang, Kecamatan Sewon lima orang, Kecamatan Banguntapan enam orang, Kecamatan Pajangan satu orang, Kecamatan Bantul tiga orang, dan Kecamatan Kretek dua orang.
Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu menyatakan pasien sembuh dari Covid-19 di Bantul pada hari ini merupakan rekor atau terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya.
"Betul (terbanyak), itu rombongan positif yang dulu," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.
Selain pasien sembuh, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bantul juga menginformasikan adanya penambahan pasien positif tiga orang yang berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Bantul satu orang dan Kecamatan Banguntapan satu orang.
Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Bantul yang terdata pada laman media sosial Dinas Kesehatan Bantul secara akumulasi hingga Minggu (27/9) sebanyak 698 orang, dengan kasus sembuh 586 orang, sementara kasus positif meninggal berjumlah 19 orang.
Sehingga pasien positif Covid-19 di Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan berjumlah 93 orang, dengan tiga kecamatan terbanyak yaitu Kecamatan Kasihan 33 orang, kemudian Banguntapan 18 orang dan Sewon 14 orang.
"Mari bersama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," demikian imbauan Gugus Tugas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika