REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perusahaan agensi asal Korea Selatan Big Hit Entertainment segera melantai di pasar modal. Dalam penawaran perdananyanya, saham agensi yang menaungi boyband BTS tersebut telah mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 1000 kali lipat.
Big Hit sendri telah menetapkan harga sahamnya sebesar 135 ribu won per lembar saham atau sekitar Rp 1,755 juta (kurs Rp 13 per won). Dari aksi penawaran umum saham perdana (IPO) tersebut, Big Hit akan menghimpun dana sebesar 926,6 miliar won atau setara Rp 11,922 triliun.
IPO ini akan menjadi yang terbesar di Korea Selatan dalam tiga tahun terakhir. Aksi korporasi ini sekaligus menjadikan pendiri Big Hit Bang Si-hyuk sebagai miliarder di Korea Selatan.
Rencananya Bang akan memiliki lebih dari 40 persen saham agensi musik tersebut sedangkan 25 persen lainnya akan dimiliki oleh perusahaan game Netmarble Corp. Netmarble Corp. sebelumnya telah menginvestasikan dana sebesar 172 juta dolar AS.