Senin 28 Sep 2020 12:56 WIB

Koeman Klarifikasi Kisah Luis Suarez

Ronald Koeman seperti mendapat stigma negatif dalam kisah kepindahan Suarez.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Ronald Koeman
Foto: AP/Joan Monfort
Pelatih Barcelona Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dalam beberapa hari terakhir, banyak kritikan tertuju pada Barcelona. Secara khusus untuk pelatih anyar Barca, Ronald Koeman.

Ini terkait keluarnya Luis Suarez dari Camp Nou. Berjalannya waktu Koeman merasa perlu meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

Koeman seperti mendapat stigma negatif dalam kisah el Pistolero. Arsitek tim asal Belanda ini menegaskan itu bukan 100 persen pemikirannya.

"Sebelum saya menandatangani kontrak, klub telah membuat beberapa keputusan, dan saya mendukung keputusan itu," ujar Koeman dikutip dari Marca, Ahad (27/9).

photo
Luis Suarez - ( EPA-EFE/Atletico de Madrid.com)

Koeman mengaku telah berbicara secara personal dengan penyerang asal Uruguay itu. Ia mencoba jujur apa adanya.

"Saya telah menunjukkan rasa hormat padanya, baik secara pribadi maupun dari sisi sepak bola. Saya mengatakan kepadanya, jika dia bertahan, sulit baginya untuk bermain, tapi, dia akan tetap menjadi bagian dari grup," jelas eks juru taktik Everton itu.

Kapten Barcelona, Lionel Messi, salah satu sosok yang mengkritisi keputusan klubnya. Messi sedih ditinggalkan sahabatnya.

Koeman memahami hal itu. Ia mengetahui kedekatan di antara Messi dan Suarez.

Namun, Koeman sama sekali tak meragukan profesionalitas La Pulga, julukan Messi. "Leo menjadi contoh bagi semua orang dalam latihan dan ketika bertanding," ujar meneer berusia 57 tahun ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement