Senin 28 Sep 2020 13:10 WIB

SKB CPNS Jatim Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Pelaksanaan SKB dilangsungkan selama 10 hari

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan saat pergantian sesi ujian di ruangan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Foto: FAUZAN/ANTARA
Seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan saat pergantian sesi ujian di ruangan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jatim formasi tahun 2019 resmi dimulai Senin (28/9). Pelaksanaan SKB dilangsungkan selama 10 hari, tepatnya hingga 7 Oktober 2020. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono memastikan, pelaksanaan SKB CPNS digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Peserta harus melewati berbagai tahapan sebelum mengikuti tes tersebut. Seperti melakukan tes bebas Covid-19, yang dibuktikan dengan surat keterangan, rapid test, atau tes swab. Kemudian saat di lokasi, baik peserta maupun panitia dilakukan pengecekan suhu tubuh. Peserta dan panitia juga diwajibkan memakai masker dan direkomendasikan memakai face shield, serta wajib cuci tangan pakai sabun.

"Kemudian jaga jarak saat antrean peserta maupun letak meja Computer Assisted Test (CAT), serta melakukan disinfeksi rutin di kursi, meja, komputer, dan ruangan tes," ujar Heru di Surabaya, Senin (28/9).

Heru mengatakan, bagi peserta yang hasil rapid test-nya reaktif, disediakan bilik khusus dan terpisah dengan peserta lain. "Tadi saya cek ada beberapa bilik yang disiapkan dan di ruangan sendiri terpisah dari peserta lain. Di sesi pertama ini tadi saya cek ada satu peserta yang hasil rapid-nya reaktif, sehingga harus melakukan tes dari bilik khusus tersebut,” ujar Heru.

Heru menjelaskan, jumlah peserta SKB CPNS Pemprov Jatim untuk formasi 2019 ini total berjumlah 4.777 orang. Terdiri dari peserta yang melakukan tes di Kanreg II BKN Surabaya sebanyak 4.348 peserta, dan sisanya sebanyak 429 orang di Kanreg/ UPT BKN lainnya yang tersebar di BKN Pusat, 9 Kanreg BKN dan 11 UPT BKN di seluruh Indonesia.

Heru mengatakan, dalam satu hari SKB ini dibagi menjadi tiga sesi. Setiap sesi terdiri masing-masing 150 peserta. Sehingga dalam sehari ada 450 peserta. Sesi I pukul 06.30-10.00, Sesi II pukul 09.30 - 13.00, serta Sesi III pukul 12.30 - 16.00. Kecuali pada hari Jum’at hanya dilaksanakan sebanyak dua sesi yakni sesi I dan sesi III.

"Hasil tes pelaksanaan SKB ini juga langsung bisa dilihat di youtube Official CAT Kanreg II BKN untuk yang tes di Kanreg II BKN Surabaya, serta youtube Kanreg BKN lainnya bagi yang tes dengan lokasi di luar Jatim," kata Heru.

Heru turut memberikan semangat bagi para peserta sebelum memulai tes. Heru berharap para peserta bisa mengerjakan tes dengan sebaik-baiknya. Secara khusus ia juga meminta percaya akan kemampuan sendiri, serta tidak mengandalkan joki.

“Mudah-mudahan semua bisa mengerjakan soal dengan baik dan membawa rejekinya masing-masing,” kata Heru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement