Senin 28 Sep 2020 14:16 WIB

Pemerintah Inggris Jamin Pasokan APD untuk Petugas Medis

Inggris menghadapi kritik kekurangan pasokan APD pada awal pandemi Covid-19

Red: Nur Aini
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap, ilustrasi
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris berjanji bahwa pasokan alat pelindung diri (APD) seperti masker, untuk petugas medis yang menangani pandemi Covid-19, aman setelah awal tahun ini terdapat kritikan bahwa persediaan kebutuhan medis terlalu sedikit.

Pada April, puncak gelombang pertama infeksi Covid-19 di Inggris, serikat pekerja menyebutkan para dokter dan perawat yang mengobati pasien Covid-19 mempertaruhkan nyawa mereka sebab minimnya peralatan medis bagi pahlawan garis depan.

Baca Juga

"Di awal pandemi, memenuhi tingginya permintaan APD menjadi tantangan yang luar biasa," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock melalui siaran pers.

"Itulah alasannya kami semenjak itu berusaha setiap hari untuk menjamin pasokan yang tak terputus guna memenuhi tantangan dalam beberapa bulan ke depan sekaligus melindungi mereka yang melindungi kami."

Persediaan peralatan medis selama empat bulan, termasuk masker dan baju hazmat, akan tersedia mulai November, kata Kementerian Kesehatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement