REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris berjanji bahwa pasokan alat pelindung diri (APD) seperti masker, untuk petugas medis yang menangani pandemi Covid-19, aman setelah awal tahun ini terdapat kritikan bahwa persediaan kebutuhan medis terlalu sedikit.
Pada April, puncak gelombang pertama infeksi Covid-19 di Inggris, serikat pekerja menyebutkan para dokter dan perawat yang mengobati pasien Covid-19 mempertaruhkan nyawa mereka sebab minimnya peralatan medis bagi pahlawan garis depan.
"Di awal pandemi, memenuhi tingginya permintaan APD menjadi tantangan yang luar biasa," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock melalui siaran pers.
"Itulah alasannya kami semenjak itu berusaha setiap hari untuk menjamin pasokan yang tak terputus guna memenuhi tantangan dalam beberapa bulan ke depan sekaligus melindungi mereka yang melindungi kami."
Persediaan peralatan medis selama empat bulan, termasuk masker dan baju hazmat, akan tersedia mulai November, kata Kementerian Kesehatan.