REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau berencana membuka fasilitas isolasi mandiri VIP bagi warga positif Covid-19 yang ingin mendapatkan pelayanan berkelas. Pemkot menggandeng pelaku usaha dalam pelayanan itu.
"Kami sudah wacanakan juga buka isolasi VIP mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin.
Untuk sementara, fasilitas isolasi VIP rencananya akan dibuka di dua tempat, yaitu Apartemen Baloi dan Hotel Sentosa. Tentunya, peminat harus bayar sendiri.
"Hanya untuk yang mau saja, tidak dipaksakan," kata dia.
Biaya isolasi mandiri VIP itu diperkirakan sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per malam. Didi menargetkan layanan itu dimanfaatkan oleh ekspatriat atau bisa golongan atas yang tidak mau ke rumah sakit khusus infeksi (RSKI) dan lainnya.
Tidak hanya fasilitas ala hotel, pihaknya juga menyiapkan tenaga medis di fasilitas yang hanya melayani pasien positif Covid-19 dengan asimptomatik atau tanpa gejala. Didi menyebut, keunggulan dari pelayanan ini hanya di fasilitas saja.
"Rencananya, tenaga kesehatan dari RS Khusus Covid-19 Pulau Galang bisa membantu, sudah ada pembicaraan dengan Kepala Rumah Sakit," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Didi menyampaikan, pengelola hotel yang berminat kerja sama sebagai lokasi isolasi warga terpapar virus corona tipe baru yang menjadi penyebab Covid-19, dapat menghubungi pihaknya. Didi juga menegaskan pelayanan bagi masyarakat umum positif COVID-19 tetap disiapkan di RSKI Pulau Galang dan Rusun BP Batam.
"Yang gratis kami siapkan Rusun BP, kalau rumah sakit penuh semua," kata pria yang juga menjabat Kepala Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Batam.