Senin 28 Sep 2020 15:46 WIB

Batam Berencana Buka Fasilitas Isolasi Mandiri VIP

Fasilitas berbayar isolasi mandiri VIP akan dibuka di dua tempat di Batam.

Pengecekan kelengkapan administrasi calon penumpang pesawat di bandara Hang Nadim, Batam, Sabtu (4/7). Batam berencana membuka fasilitas isolasi mandiri ala hotel lengkap dengan tenaga medis.
Foto: IST
Pengecekan kelengkapan administrasi calon penumpang pesawat di bandara Hang Nadim, Batam, Sabtu (4/7). Batam berencana membuka fasilitas isolasi mandiri ala hotel lengkap dengan tenaga medis.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau berencana membuka fasilitas isolasi mandiri VIP bagi warga positif Covid-19 yang ingin mendapatkan pelayanan berkelas. Pemkot menggandeng pelaku usaha dalam pelayanan itu.

"Kami sudah wacanakan juga buka isolasi VIP mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin.

Baca Juga

Untuk sementara, fasilitas isolasi VIP rencananya akan dibuka di dua tempat, yaitu Apartemen Baloi dan Hotel Sentosa. Tentunya, peminat harus bayar sendiri.

"Hanya untuk yang mau saja, tidak dipaksakan," kata dia.

Biaya isolasi mandiri VIP itu diperkirakan sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per malam. Didi menargetkan layanan itu dimanfaatkan oleh ekspatriat atau bisa golongan atas yang tidak mau ke rumah sakit khusus infeksi (RSKI) dan lainnya.

Tidak hanya fasilitas ala hotel, pihaknya juga menyiapkan tenaga medis di fasilitas yang hanya melayani pasien positif Covid-19 dengan asimptomatik atau tanpa gejala. Didi menyebut, keunggulan dari pelayanan ini hanya di fasilitas saja.

"Rencananya, tenaga kesehatan dari RS Khusus Covid-19 Pulau Galang bisa membantu, sudah ada pembicaraan dengan Kepala Rumah Sakit," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Didi menyampaikan, pengelola hotel yang berminat kerja sama sebagai lokasi isolasi warga terpapar virus corona tipe baru yang menjadi penyebab Covid-19, dapat menghubungi pihaknya. Didi juga menegaskan pelayanan bagi masyarakat umum positif COVID-19 tetap disiapkan di RSKI Pulau Galang dan Rusun BP Batam.

"Yang gratis kami siapkan Rusun BP, kalau rumah sakit penuh semua," kata pria yang juga menjabat Kepala Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Batam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement