Senin 28 Sep 2020 16:26 WIB

Anak Korban Bencana di Huntara Palu Difasilitasi Wifi Gratis

Pemberian fasilitas wifi gratis ini bentuk kepedulian Polda Sulteng pada pendidikan.

Seorang siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh memanfaatkan wifi gratis (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh memanfaatkan wifi gratis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, memfasilitasi wifi gratis anak-anak korban bencana alam gempa bumi dan likuefaksi 2018 lalu, yang kini tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Kota Palu. Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, di Palu, Senin (28/9) dalam amanatnya mengatakan, pemberian fasilitas wifi gratis ini bentuk kepedulian Polda Sulteng pada pendidikan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Ia mengatakan Polda Sulawesi Tengah bersinergi dengan Korem 132 Tadulako, Pemprov Sulteng, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD), OJK dan Telkom menyediakan fasilitas internet gratis ini bagi warga yang membutuhkan. Ia mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini berdampak pada dunia pendidikan. Pemerintah telah menerapkan kebijakan pembelajaran sekolah dengan metode belajar sistem dalam jaringan (daring) atau online.

Baca Juga

Kapolda mengatakan sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, dilakukan melalui online menggunakan jaringan internet,” katanya.

Namun kata Kapolda, ada kendala yaitu keterbatasan ketersediaan kuota jaringan internet yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi bagi siswa dan guru guna melaksanakan pembelajaran daring tersebut, terutama bagi orang tua siswa yang berpenghasilan rendah.

“Dengan melihat kondisi ini, Polda Sulteng bersinergi dengan Korem 132/ Tadulako, Pemprov Sulteng, BPMD, OJK dan Telkom memberikan bantuan wifi gratis kepada masyarakat yang kurang mampu utamanya yang tinggal di Huntara sebagai wujud peduli pendidikan pada masa pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Kapolda mengatakan layanan internet gratis ini telah dipasang di beberapa titik lokasi Huntara wilayah Kota Palu. Di antaranya Huntara Diponegoro sebanyak dua titik akses, Huntara Batu Bata Indah sebanyak satu akses dan Huntara Petobo sebanyak dua akses. Semuanya menggunakan Wireless Router kapasitas 50 Mbps.

“Saya mengharapkan fasilitas tersebut hanya dipergunakan untuk proses belajar mengajar bagi para siswa dengan metode daring serta tidak dipergunakan untuk kepentingan yang lain,” katanya.

Kapolda Sulteng juga menyampaikan bahwa program ini sebelumnya telah dilakukan oleh Satbrimob Polda Sulteng dengan nama “Brimob Ramah Anak Indonesia” atau disingkat “BRAIN”. Direktorat Polairud Polda Sulteng juga telah menyiapkan rumah wifi gratis untuk anak-anak sekolah yang tinggal di Desa Labuhan Lelea, Kabupaten Donggala. Dalam kesempatan ini juga Kapolda menyerahkan 10 unit telepon seluler yang berisikan kartu perdana 10 GB kepada siswa dari Huntara Anoa, Huntara Petobo dan Huntara Diponegoro.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement