Senin 28 Sep 2020 16:52 WIB

Salimah Gelar Loknas Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah

Salimah telah memiliki embrio ekosistem ekonomi dengan melaksanakan aktivitas ekonomi

Ketua Departemen Ekonomi Salimah, Eko Sri Wahyuni: LKS-LKS ekonomi Salimah merupakan satu kesatuan yang membentuk ekosistem ekonomi syariah
Foto: Dok Salimah
Ketua Departemen Ekonomi Salimah, Eko Sri Wahyuni: LKS-LKS ekonomi Salimah merupakan satu kesatuan yang membentuk ekosistem ekonomi syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 500 pengurus Departemen Ekonomi Salimah seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri mengikuti Lokakarya Nasional pada Sabtu (26/6). Lokakarya yang diselenggarakan melalui pertemuan virtual mengangkat tema "Menguatkan Ekosistem Ekonomi Syariah Salimah untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Indonesia".

Menurut penjelasan panitia melalui siaran pers, lokakarya nasional kali ini bertujuan untuk mensosialisasikan program kerja Departemen Ekonomi Salimah kepada pengurus di semua level.

Baca Juga

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 diisi dengan keynote speech dari Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati. Materi tentang program dan kegiatan ekonomi dijelaskan oleh Ketua I Salimah, Ketua Departemen Ekonomi, Dirut PT SPC, Ketua KSSI, dan Ketua Program Outlet Salimah. Selain itu, lokakarya juga dimeriahkan dengan kisah sukses pendirian koperasi Salimah di berbagai provinsi.

Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia telah meluncurkan program KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah). KNKS merupakan katalisator peningkatan ekosistem ekonomi digital syariah.

Menurut Etty, KNKS seiring dengan program yang telah dilaksanakan oleh Salimah. Saat ini Salimah telah memiliki embrio ekosistem ekonomi dengan melaksanakan berbagai aktivitas ekonomi dan pembentukan LKS bidang ekonomi.

"Salimah sudah membentuk Lembaga Kelengkapan Salimah (LKS) yang profesional dan amanah. LKS Ekonomi Salimah yang telah berjalan adalah PT SPC (produsen Salimah Food), KSSI, Inkossuma, Outlet Salimah, dan aplikasi SalimahQu, serta disempurnakan dengan dibentuknya Lembaga Wakaf Salimah," jelas Etty.

Sementara itu, Ketua Departemen Ekonomi Salimah, Eko Sri Wahyuni menjelaskan, LKS-LKS ekonomi merupakan satu kesatuan yang membentuk ekosistem ekonomi syariah. Pelaksana dan penerima manfaatnya adalah UKM Salimah.

"Fokus kita saat ini adalah pendirian Kossuma dan Outlet Kossuma. Nanti akan didampingi oleh aplikasi SalimahQu. 120 Kossuma yang sudah berdiri di berbagai daerah akan dibesarkan dan ditambah jumlahnya," ujar Eko.

Outlet Salimah saat ini sudah bekerjasama dengan Pegadaian Syariah dan BPOM. Diharapkan outlet Salimah dapat didirikan di kelurahan setiap kabupaten/kota di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement