REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Andrea Dovizioso kurang beruntung pada GP Catalunya 2020. Jagoan Ducati itu gagal menyelesaikan balapan yang berlangsung pada Ahad (27/9) malam WIB itu.
Bahkan ia sudah terjatuh sejak race memasuki lap kedua. Insiden jatuhnya Dovi melibatkan duo Ducati lainnya, yakni Danilo Petrucci dan, Johann Zarco.
Situasi demikian membuat rider 34 tahun itu tergeser dari puncak klasemen sementara. Lantas apa reaksi Dovizioso?
Layaknya olahragawan sejati, ia enggan menyalahkan siapa pun. "Tidak ada yang perlu dikatakan, karena itu insiden dalam sebuah balapan," ujar pria Italia ini, dikutip dari Crash, Senin (28/9).
Sudah pasti ia merasa kecewa. Ia kehilangan banyak poin.
Fabio Quartararo menjadi pemenang di GP Catalunya. Andalan Petronas Yamaha SRT itu naik ke puncak klasemen.
Dengan mengantongi 108 poin, Quartararo unggul delapan angka atas Joan Mir di tangga kedua. Dovizioso turun hingga ke peringkat keempat, mengoleksi 84 angka.
Terakhir kali Dovi naik podium pada GP Austria. Saat itu, ia finish di posisi terdepan.
Ia enggan memikirkan gelar juara dunia terlebih dahulu. Masih ada waktu untuk berbenah.
"Kompetisi sangat ketat. Apa pun bisa terjadi, seperti yang anda lihat. Ada enam balapan tersisa," ujar Dovizioso.