REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tahun lalu, Ford memperkenalkan produk mobil listrik bernama Ford Mustang Mach-E. Produk dalam wujud crossover ini pun hadir dalam sejumlah varian dan varian GT akan menjabat sebagai varian tertinggi dari mobil tersebut.
Dilansir dari Electrive pada Senin (28/9), produk itu pun tak hanya akan dipasarkan di Amerika namun juga akan hadir di pasar Eropa. Rencananya, produk itu akan mulai mengaspal di Amerika pada musim panas 2021 dan akan mengaspal di Eropa pada akhir 2021.
Di Eropa, produk dengan output sebesar 342 kW dan torsi sebesar 830 Nm itu akan dihadirkan dalam empat varian. Empat varian itu hadir dengan dua opsi kapasitas baterai serta opsi sistem penggerak roda belakang dan all wheel drive.
Soal performa, mobil yang mampu melesat hingga kecepatan 200 kilometer/jam ini diklaim mampu mencatat akselerasi 0 hingga 100 kilometer/jam dalam 3,7 detik. Soal daya jelajah Ford Mustang Mach-E GT hadir dengan baterai berkemampuan hingga 500 kilometer.
Agar mampu bersaing di pasar Eropa, produk yang dipasarkan di Amerika dengan harga sekitar 60 ribu dollar AS ini pun hadir dengan paket isi ulang baterai gratis. Lewat paket ini, maka seluruh pengguna Ford Mustang Mach-E all version dapat melakukan isi ulang baterai secara gratis selama satu tahun.
Ini tentu akan membuat Ford Mustang Mach-E GT jadi salah satu produk yang sangat menggoda. Apalagi, produk ini juga dibekali dengan suspensi dan sejumlah warna khusus. Beberapa warna yang tersedia dalam Ford Mustang Mach-E GT adalah Cyber Orange Metallic, Dark Matter Grey, Rapid Red Metallic, Star White Metallic, Grabber Blue, Shadow Black, Iconic Silver, dan Space White.
Secara umum, salah satu fitur yang paling menonjol dalam Ford Mustang Mach-E adalah fitur fast charging. Dengan adanya fitur ini, maka baterai dapat diisi ulang dalam waktu yang relatif singkat.
Ford mengungkap, produk yang dibekali dengan baterai standard-range dapat melakukan isi ulang baterai sebanyak 70 persen hanya dalam 38 menit. Sedangkan untuk produk dengan baterai extended-range dapat melakukan pengisian sebanyak 70 persen hanya dalam 45 menit.
Catatan ini rupanya mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari catatan pengisian yang sempat dipublikasikan pada awal peluncuran. Dengan peningkatan ini, maka pengsian Mach-E ini setara dengan kemampuan yang dimiliki oleh Tesla.