Senin 28 Sep 2020 19:35 WIB

Rindu Ini, Lagu Chrisye yang Terbenam 28 Tahun Dirilis

Lagu 'Rindu Ini' rampung direkam pada 1992, dan terbenam di arsip Musica Studio's.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Setelah 28 tahun, label rekaman Musica Studio's meluncurkan tembang dari almarhum Chrisye yang belum pernah dirilis sebelumnya (Foto: alm. Chrisye)
Foto: Musica Studio's
Setelah 28 tahun, label rekaman Musica Studio's meluncurkan tembang dari almarhum Chrisye yang belum pernah dirilis sebelumnya (Foto: alm. Chrisye)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 28 tahun, label rekaman Musica Studio's meluncurkan tembang dari almarhum Chrisye yang belum pernah dirilis sebelumnya. Lagu tersebut berjudul "Rindu Ini", yang proses perekamannya rampung pada 1992.

Direktur Musica Studio's, Indrawati Widjaja, menjelaskan bahwa tembang "Rindu Ini" memang sempat terbenam dalam arsip-arsip label. Lagu tidak sengaja ditemukan ketika Musica sedang memeriksa dan menata ulang arsip-arsip lama.

Baca Juga

"Pada masa itu, proses untuk pemilihan lagu andalan tidak mudah. Biasanya rilis dalam bentuk album, bukan single. Rencananya lagu ini disimpan untuk album berikutnya, tapi ternyata benar-benar tersimpan," ujarnya pada konferensi pers virtual, Senin (28/9).

Perempuan yang akrab disapa Acin itu kemudian menghubungi pihak keluarga Chrisye serta para musisi yang terlibat dalam produksinya. Lagu diciptakan oleh Tito Soemarsono dan Cecep, serta melibatkan Dwiki Dharmawan sebagai produser musik.

Musica memutuskan untuk merilis lagu karena materinya sangat bagus dan dianggap tetap relevan bagi pencinta musik. Peluncuran sengaja dilakukan pada September, bertepatan dengan bulan kelahiran Chrisye.

Lagu berkisah tentang cinta dan kerinduan yang tersimpan terhadap pasangan. Meskipun ada cerita sedih di masa lalu, namun seseorang tersebut tetap tulus mencintai sang kekasih kelak hingga akhir hayatnya.

"Rindu Ini" dari Chrisye sudah bisa dinikmati di Spotify, YouTube, dan seluruh kanal digital. Penggagas Komunitas Kangen Chrisye (K2C) Ferry Mursyidan Baldan, menyambut baik perilisan lagu.

"Kami tidak rela kalau masyarakat melupakan Chrisye. Sesuatu yang jadi peninggalan musisi adalah lagu. Kami tetap di jalur itu, menjaga dan menghormati karya-karyanya," kata Ferry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement