REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN –- Persela Lamongan harus menelan pil pahit saat uji coba melawan Madura United, pekan lalu. Pelatih Persela, Nil Maizar mengaku bersyukur karena timnya mendapat lawan uji coba yang selevel dan mendapat pelajaran berharga
Nil menjadikan kekalahan sebagai bahan evaluasi sebelum Liga 1 kembali bergulir, 1 Oktober mendatang.
"Alhamdulillah kami dapat uji coba yang cukup bagus. Taktik kami sudah jalankan juga, babak pertama, babak kedua, sudah kelihatan cara bermain," kata Nil, Ahad (27/9).
Eks juru taktik Semen Padang itu mengaku memperoleh gambaran kerangka timnya sebelum kompetisi bergulir. "Jadi secara umum kami kerangka tim mulai terlihat untuk starting eleven menghadapi Persik Kediri. Kemudian kami mematangkan dalam satu pekan ini," ujarnya.
Pada laga uji coba, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir belum bisa menurunkan seluruh pemain inti. Hanya Brian Ferreira yang tampil membela Persela. Sementara dua pemain asing lainnya Marquinhos dan Gabriel Do Carmo harus menepi akibat cedera dan sakit.
"Marquinhos? paha dia sakit dan dia harus istirahat tiga hari. Saya tidak mau paksakan dia karena yang penting buat kami adalah lawan Kediri," jelas Nil.