REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah berpulang 2007 silam, karya-karya dari sosok almarhum musisi Chrisye tetap hidup dalam benak banyak orang. Selain lagu syahdu yang tak lekang oleh masa, kepribadian almarhum yang menyenangkan tetap terkenang.

Direktur Musica Studio's, Indrawati Widjaja, mengenang Chrisye sebagai sosok yang ramah, baik hati, dan tidak pernah membeda-bedakan siapapun. Sikap hangatnya itu membuat Chrisye selalu dirindukan orang-orang yang pernah berjumpa dengannya.

Sebagai seorang musisi, Chrisye tidak hanya bersuara merdu dan memiliki musikalitas top. Indrawati yang biasa disapa dengan panggilan Acin mengatakan, Chrisye adalah musisi yang selalu tahu bahwa sebuah lagu akan menjadi hit atau andalan.

"Yang saya ingat lagi, ke mana-mana Mas Chrisye selalu bawa termos besar isinya kopi pahit. Di studio, di kantor, pasti selalu dibawa," kata Acin pada konferensi pers virtual perilisan lagu "Rindu Ini", Senin (28/9).

Pada acara tersebut, Musica memutarkan video berisi testimoni para musisi yang mengenal Chrisye semasa hidupnya. Rata-rata mengatakan Chrisye sebagai sosok unik dan humoris. Musisi senior Titiek Puspa menyebut Chrisye memiliki suara dari surga.

Putra Chrisye, Pasha Chrismansyah, turut mengungkap kenangan tentang almarhum. Meski lagu-lagu Chrisye cenderung melankolis dan lebih banyak mengusung genre pop, sebenarnya almarhum juga suka mendengarkan genre lain, termasuk lagu Blink 182.

Pasha sepakat dengan rekan-rekan ayahnya bahwa almarhum sangat humoris dan suka bercanda. Bahkan, ada celetukan khas yang selalu mengingatkan dirinya pada sang ayah namun cukup sulit untuk ditirukan orang lain.

"Lawakannya tuh kocak parah. Kalau dicontohin atau disuruh menirukan enggak bisa. Sama kayak lagu-lagu dia, harus dibawain dia langsung. Kalau orang lain, enggak afdol," ungkap Pasha.