REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih Parma, Fabio Liverani mengaku kesulitan mengawali Serie A musim 2020/21. Kekalahan 1-4 dari Bologna memperpanjang catatan kekalahannya dalam dua laga terakhir.
Parma hanya mampu mencetak satu gol dan enam kali kebobolan tanpa sekalipun mendapat poin. Menanggapi hal ini, Liverani memilih mengambil aspek positif.
"Memang terlihat sulit saat ini ketika kita bekerja di masa seperti ini. Tapi, saya mengambil aspek positif dari kekalahan," katanya seperti dilansir laman Football Italia, Selasa (29/9).
Ia melihat para pemain sudah bermain sekuat tenaga. Namun karena beberapa pemain kuncinya cedera, Liverani menganggapnya sebagai batu sandungan Parma musim ini.
"Kami sudah melakukan evaluasi dari permainan yang tidak banyak berkembang. Kami baru saja memulai pekerjaan ini, dan memang awalnya sangat sulit," ujar dia.
Di bawah kendali Liverani, Parma dinilai masih menerapkan taktik yang serupa dengan pelatih sebelumnya, Roberto D'Aversa. Strategi serangan balik dianggap tidak efektif karena para pemain tidak bergerak cepat.
"Ini situasi yang sulit. Tapi saya akan bertemu dengan direktur untuk membicarakan skuat ini," ucapnya.