REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Puluhan pemukim Yahudi, disertai polisi Israel, memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Senin (28/9) kemarin. Laporan ini disampaikan sebuah instansi Palestina.
Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (29/9), dalam sebuah pernyataan, Wakaf Islam Yerusalem mengatakan 45 pemukim memasuki situs Masjid Al-Aqsa melalui kompleks Gerbang al-Mugharbah.
Otoritas agama Palestina telah berulang kali meminta pemerintah Israel menghentikan kunjungan pemukim ke situs suci tersebut. Apa yang mereka lakukan dapat memicu konfrontasi dengan jamaah Muslim.
Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Temple Mount", dan mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Akibat perang tersebut, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.