REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Khusyaeri Suhail mengatakan, prihatin dengan fenomena meningkatnya angka perceraian di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, fenomena ini menunjukkan adanya penyakit yang tengah menggerus keimanan bangsa, yang mayoritas adalah Muslim.
"Seharusnya, ujian di pandemi ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk memperkokoh dan memperkuat ketahanan rumah tangga. Tentu dengan segala dinamika dan cobaan yang harus dihadapi," ujar Khusyaeri saat dihubungi Republika, Selasa (29/9).
Masa pandemi, kata Khusyaeri perlu dimanfaatkan untuk memperkokoh ikatan keluarga, menghadirkan 'surga' di rumah, dan meningkatkan rasa memiliki antar anggota keluarga.
"Memang ini bukan hal yang mudah, terlebih dengan banyaknya ujian yang menyerang, termasuk pengaruhnya ekonomi keluarga. Namun kembali kepada ketangguhan iman kita," ujarnya.