REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG --  Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) Miswandi Hasan, tetap masuk kantor padahal yang bersangkutan positif Covid-19. Kehadiran pejabat tersebut diketahui pegawai di lingkungan kerjanya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Selasa (29/9), pejabat tersebut sempat ke kantor dan dilihat pegawai bawahannya, Selasa (29/9). Pejabat tersebut diketahui terpapar positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab di PCR Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung pada Ahad (27/9).

Padahal Pemkab Pesibar telah menginstruksikan pegawai dan pejabat tertentu untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH). Saat Miswandi datang ke kantor, pegawai yang kebetulan berada dalam ruangan, terpaksa keluar melihat kedatangan atasannya.

Status Miswandi, plt Kadis Kominfo Pesibar tersebut telah dikuatkan pernyataan Kadis Kesehatan Pesibar Tedi Zatmiko. Ia telah melaporkan kasus Miswandi terpapar positif Covid-19 kepada Penjabat Sementara(Pjs) Bupati Pesibar Achmad Chrisna Putra, agar segera mengambil tindakan merumahkan pejabat tersebut.

Pjs Bupati Pesibar Achmad Chrisna Putra membenarkan Kadis Kominfo Miswandi Hasan positif Covid-19. Menurut dia, saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di rumah dan tidak diperkenankan mengantor. “Saat ini sudah berada di rumahnya untuk isolasi mandiri,” kata Chrisna, yang baru dilantik gubernur Lampung sebagai Pj bupati, pekan ini.

Chrisna yang juga kadis Kominfo Pemprov Lampung mengatakan, Miswandi ke kantor hanya mengambil berkas atau dokumen di kantor, bukan untuk bekerja. Lagi pula, ujar dia, Pemkab Pesibar sudah memberlakukan WFH bagi pejabat dan pegawainya.

Kepada pegawai Dinas Kominfo telah dilakukan tes cepat dan hasilnya nonreaktif. Sedangkan seluruh ruangan dan lingkungan sekitar Dinas Kominfo sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Aktivitas pegawai akan masuk kembali ke kantor rencananya pada Senin pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika