REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard disebut-sebut marah besar terhadap Marcos Alonso, usai Chelsea ditahan imbang 3-3 West Bromwich. Dikutip dari Tribalfootball, Selasa (29/9), Lampard sampai menangis di depan Alonso di hadapan rekan setimnya.
Alonso, pemain asal Spanyol, itu menyaksikan pertandingan babak kedua dari bus Chelsea seorang diri. Alonso memang ditarik Lampard pada babak pertama karena dianggap membuat kesalahan ketika Chelsea sempat tertinggal 0-3, sebelum akhirnya the Blues menyamakan kedudukan, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris itu.
Namun, Lampard geram setelah tahu ternyata Alonso justru pergi ke bus, dibandingkan bersama rekan setimnya di bangku cadangan di Stadion The Hawthorns.
Pemain berusia 29 tahun itu memang sempat terlihat di bangku cadangan selama 15 menit di babak kedua. Namun, ia menuju bus Chelsea setelah mandi di ruang ganti. Sehingga sikap itu dinilai tak patut dilakukan saat rekan-rekannya masih bertanding.
''Pemain mengatakan mereka tidak pernah melihat pelatih seperti ini. Itu dimulai setelah pertandingan dan dia marah kepada Alonso. Beberapa pemain bilang soal akan sangat mengejutkan jika Alonso bermain untuk Chelsea lagi,'' kata sumber di dalam klub.