Selasa 29 Sep 2020 14:08 WIB

19 Relawan MER-C Kembali dari Misi Pembangunan RSI Gaza

Para relawan kembali ke Tanah Air usai menunaikan tugas selama lebih dari 1,5 tahun

Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina.  Sebanyak 19 relawan dari lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali ke Tanah Air, setelah 1,5 tahun bertugas membantu pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Foto: Mer-C
Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina. Sebanyak 19 relawan dari lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali ke Tanah Air, setelah 1,5 tahun bertugas membantu pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19 relawan dari lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) tiba di Tanah Air, pada Selasa (19/9) pukul 13.30 WIB. Para relawan kembali ke Tanah Air usai menunaikan tugas selama lebih dari 1,5 tahun di Jalur Gaza, Palestina, untuk pembangunan tahap kedua Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina.

Sebelumnya, sembilan relawan sudah tiba di Tanah Air terlebih dahulu pada pertengahan Agustus 2020 lalu. Kepulangan mereka disambut oleh Presidium MER-C, Ir. Faried Thalib dan dr. Arief Rachman, SpRad serta Imaam Yakhsyallah Mansur dan tim dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Bogor.

Tim relawan pembangunan tahap kedua Rumah Sakit (RS) Indonesia berangkat ke Jalur Gaza pada Februari 2019 silam. Seluruh relawan berasal dari jaringan pondok pesantren Al-Fatah yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari beberapa daerah seperti Lampung, Palembang, Medan (Sumatera Utara), Pontianak (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur) dan Wonogiri, Jawa Tengah.

Dikutip dari siaran pers MER-C, Selasa (29/9), berikut adalah nama-nama relawan yang pulang pada hari ini:

1.  Ir. Edi Wahyudi Darta

2.  Abdul Hadi Bujang

3.  Ade Jalaluddin Didi

4.  Agus Manja Husaini

5.  Agus Supriyono

6.  Edy Siswanto

7.  Mustaqim Darkan

8.  Nasrullah Saukani

9.  Osamah Dakam M

10. Parmo Abdurrahman

11. Sobar Muslim

12. Sumadi

13. Wahyo

14. Jamari Tamrin

15. Luthfi Paimin

16. Miyanto Modo

17. Muhamad Gulam

18. Mulkan Muhamad

19. Mulyadi bin Sono

Menyusul pembangunan fisik lantai 3 dan 4, saat ini telah dimulai proses pengadaan alat kesehatan dan furnitur RS Indonesia untuk mengisi dua lantai tambahan tersebut. Sementara itu, saat ini sebanyak tiga relawan Indonesia masih berada di Jalur Gaza menunggu tim lanjutan datang dari Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement