Selasa 29 Sep 2020 15:38 WIB

Kala Rasulullah SAW Bersihkan Sendiri Masjid dari Dahak

Rasulullah SAW membersihkan sendiri masjid dari kotoran dahak.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW membersihkan sendiri masjid dari kotoran dahak. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Rasulullah SAW membersihkan sendiri masjid dari kotoran dahak. Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para sahabat Nabi Muhammad SAW sangat memahami adab di masjid. Mereka berlomba-lomba memelihara kebersihan masjid. Karena itu, umat Islam tetap perlu memelihara masjid meskipun di masa pandemi Covid-19 ini.  

Dalam buku "115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW", Fuad Abdurahman menjelaskan, para sahabat berlomba-lomba memelihara masjid setelah suatu hari melihat Rasulullah SAW membersihkan dahak di masjid dengan ujung ranting.

Baca Juga

Perisitiwa ini juga memberikan pelajaran bahwa Rasululah SAW adalah sosok yang tawadhu, berkenan membersihkan masjid sendiri.  

عن أبي سعيد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى نُخَامَة في قِبلة المسجد ، فحَكّها بِحَصَاة

Lalu, Rasulullah meminta minyak wangi kepada yang hadir. Seorang pemuda kemudian memberikan parfum jenis khaluq, dan Rasulullah langsung memercikkannya ke bekas dahak tadi. 

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم رأى نُخَامة في قِبْلة المسجد ، فأقْبل على الناس ، فقال : ما بَال أحدكم يَقوم مُسْتَقْبِل رَبّه فيَتَنَخّع أمامه ؟ أيُحِب أحدكم أن يُسْتَقْبَل فيُتَنَخّع في وَجْهه ؟ فإذا تَنَخّع أحدكم فليَتَنَخّع عن يساره ، تحت قدمه ، فإن لم يَجِد فلْيَقْل هكذا . ووَصَف القاسم : فَتَفَل في ثَوبه ، ثم مَسَح بعضه على بعض

Setelah kejadian itu, Rasulullah SAW kemudian mengajarkan kepada umat Islam tentang cara mengatasi masalah mulut. "Siapa di antara kalian yang ingin dibelakangi Allah SWT?,” tanya Rasulullah SAW. 

Para sahabat pun diam karena terkejut mendengar pernyataan Rasulullah. Lalu mereka menjawab dengan tegas, "Tidak ada, wahai Rasulullah!" 

"Ingatlah," lanjut Rasulullah. "Ketika kalian berdiri sholat Allah SWT ada di hadapan kalian. Maka, jangan meludah ke depan dan ke kanan. Jika mendesak ingin  meludah, usapkah dengan pakaianmu, seperti ini...," kata Rasulullah sambil lalu melipat pakaian satu di atas yang lain.  

Kemudian, Rasulullah juga memerintahkan agar masjid diberikan harum-haruman dan dupa bakar, "Harumkanlah masjid kalian dengan asap dupa!"  

Selain itu, Rasulullah juga berpesan agar masjid dibersihkan dari kotoran seraya berkata, "Dipampangkan kepadaku seluruh pahala umatku, sampai pahala orang yang membuang kotoran dari masjid." 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement