REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Saluran air di kawasan perkampungan Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai dipasangi pompa kecil sebagai upaya mengantisipasi banjir pada saat musim hujan. Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Surabaya Eko Yuli Prasetya mengatakan hingga saat ini, sudah ada empat pompa kecil yang sudah dipasang yakni di saluran dekat Korem, saluran dekat rumah sakit ontology, Pantai Batu Kenjeran, dan saluran Underpass Mayjen Sungkono.
"Tentunya, pompa-pompa kecil ini dapat membantu mengurangi debit air ketika ada genangan di wilayah tersebut," kata Eko, Selasa (29/9).
Sedangkan yang tidak kalah pentingnya, lanjut dia, Satgas Pematusan tengah fokus pada pengerukan saluran di berbagai titik di Kota Pahlawan. Selain saluran, mereka juga melakukan pengerukan di waduk atau tempat penampungan air di Surabaya.
Supaya kapasitas saluran dan bozem itu nanti bisa bekerja maksimal, kata dia, pihaknya juga terus melakukan pengerukan dan normalisasi saluran air. Bahkan, sekitar 1.400 Satgas PU dan Pematusan difokuskan untuk melakukan pengerukan itu.
"Tentunya tugasnya dibagi-bagi, ada yang mengendalikan alat berat, ada yang bertugas mengangkut pakai truk dan beberapa tugas lainnya. Intinya kami terus fokus pada pengerukan ini," ujar dia.
Eko mengatakan sejak awal tahun hingga 31 Agustus 2020, satgas sudah melakukan pengerukan sebanyak 49.042 ritasi. "Di samping itu, rumah pompa terus ditambah kapasitasnya dan sampai saat ini kami terus mengebut pembangunan rumah pompa petekan, semoga akhir tahun ini kelar," kata dia.