Selasa 29 Sep 2020 16:32 WIB

Seniman Banyumas Tampilkan Lengger Lanang dalam PKN 2020

PKN 2020 digelar secara virtual pada 1-7 November 2020.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Seniman asal Kalimantan Utara menampilkan kesenian tari Menjung Lepo dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Seniman asal Kalimantan Utara menampilkan kesenian tari Menjung Lepo dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 akan dimeriahkan dengan pertunjukkan lengger lanang yang merupakan kesenian khas Banyumas. Kesenian lengger lanang ini akan dibawakan seniman tari Banyumas, Riyanto.

''Melalui kesenian lengger lanang, saya ingin mengangkat citra seni dan budaya Banyumas di kancah nasional dan internasional,'' ucap dia, Selasa (29/9).

Baca Juga

Dalam acara yang akan digelar secara virtual pada 1-7 November 2020 mendatang tersebut, Riyanto akan melakukan kolaborasi dengan seniman Banyumas lainnya. Dia akan berkolaborasi dengan sejumlah seniman musik calung. Dalam acara tersebut, dia juga akan memperkenalkan batik Banyumasan.

Dia mengatakan, untuk kebutuhan pentas virtual yang akan diikuti perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, pihaknya telah melakukan proses perekaman. Proses perekaman dilakukan di berbagai tempat, antara lain di kawasan obyek wisata Baturraden.

Menurutnya, kesenian Lengger Lanang dan juga satu tari kontemporer yang dibawakan, akan  menjadi pembuka ajang PKN 2020 pada 31 Oktober. Selama sepekan kemudian, sejumlah seniman dari berbagai daerah seperti Paraga dari Makassar, Kecak dari Bali, Yogyakarta, kolaborasi wayang kontemporer Yogyakarta dan sebagainya yang tampil secara virtual.

Tak hanya pentas pada even PKN, seusai acara itu Rianto dan sejumlah rekan seniman Banyumas, akan menggelar kegiatan diskusi membedah kesenian lengger lanang dan budaya egaliter lewat ajang Banjoemas Arts Festival. Acara ini juga akan digelar secara virtual pada 3 Oktober 2020.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement