REPUBLIKA.CO.ID,BUKARES -- Ion Aliman berhasil memenangkan pemilihan wali kota Deveselu di Rumania. Dia mempertahankan jabatan tersebut untuk ketiga kalinya. Namun, kemenangan itu justru memperdalam duka para pendukungnya. Sebab, Aliman telah meninggal akibat terinfeksi virus korona.
Aliman telah meninggal di ibu kota Bukares pada 15 September lalu. Tapi namanya kadung tercetak dalam surat suara pemilu wali kota Deveselu dan tidak dapat dihapus. Tak disangka pula bahwa Aliman bakal memenangkan pemilu tersebut untuk ketiga kalinya.
Sejumlah pendukung mengunjungi dan berkumpul di sekitar makam Aliman setelah dia diumumkan memenangkan pemilu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan. "Ini adalah kemenanganmu," kata seorang pendukungnya dalam video yang beredar di media sosial, dikutip laman BBC, Selasa (29/9).
Stasiun televisi lokal ProTV sempat mewawancarai seorang perempuan pendukung Aliman. Menurut dia, Aliman adalah figur pemimpin yang berpihak pada rakyat. "Dia benar-benar wali kota bagi kami. Dia berpihak pada desa, menghormati semua hukum. Kurasa kita tidak akan melihat wali kota seperti dia lagi," ujarnya, seperti dilaporkan Reuters.
Aliman adalah mantan perwira angkatan laut berusia 57 tahun. Dia merupakan anggota Social Democrat Party (PSD), partai berhaluan kiri. Karena Aliman telah meninggal, menurut beberapa pejabat, pemilu wali kota di Deveselu bakal digelar ulang.