Selasa 29 Sep 2020 16:44 WIB

Racuni 25 Siswa PAUD, Guru di China Divonis Mati

Wang secara sengaja menaburkan natrium nitrit ke bubur sarapan murid.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Guru di China divonis mati (ilustrasi).
Guru di China divonis mati (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Jiaozuo, Cina, dihukum mati pada Senin (28/9). Dia dinyatakan bersalah atas dakwaan meracuni 25 murid yang satu di antaranya meninggal dunia.

Seperti dilaporkan laman BBC, guru tersebut bernama Wang Yun. Dia mengajar di sebuah PAUD di Jiaozuo. Insiden peracunan terhadap 25 anak muridnya terjadi pada 27 Maret 2019.

Baca Juga

Menurut fakta di pengadilan, Wang secara sengaja menaburkan natrium nitrit ke bubur yang menjadi menu sarapan murid-murid dari rekannya. Wang ingin "balas dendam" setelah dia dan rekannya berdebat tentang masalah manajemen siswa.

Sodium nitrit sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan untuk mengawetkan daging. Namun dalam jumlah yang tinggi, ia bisa menjadi racun. Kala itu 23 anak seketika muntah dan pingsan setelah memakan buburnya. Salah seorang anak meninggal di rumah sakit pada Januari lalu. Dia menjalani perawatan selama 10 bulan.