REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda hidup Manchester United (MU), Roy Keane, membahas situasi Ole Gunnar Solskjaer. Ia merasa saat ini sang pelatih MU mendapat tekanan yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tak ada lagi periode 'bulan madu'. Pada musim lalu, United finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris. Marcus Rashford dan rekan-rekan tertinggal 33 poin dari Liverpool di singgasana.
Menurut Keane, sudah sepantasnya Solskjaer tak membiarkan gap seperti itu terjadi lagi. "Tahun ini keputusan untuk Ole akan berbeda. Ole mungkin harus mendapatkan trofi," kata Keane dikutip dari Sky Sports, Selasa (29/9).
Sosok yang kini aktif sebagai pundit sepak bola itu merasa Iblis Merah harus mulai mendekati level Liverpool dan Manchester City. Ini terlihat dari total poin di klasemen nantinya.
United sudah melakoni dua pertandingan Liga Primer Inggris musim ini. Pada laga perdana, Paul Pogba dan rekan-rekan kalah 1-3 dari Crystal Palace di Old Trafford. Selanjutnya pada matchday kedua, Iblis Merah menang 3-2 atas Brighton and Hove Albion. Kemenangan yang diraih dengan susah payah.
Hingga menit ke-90, skor masih imbang 2-2. MU mendapat penalti di menit terakhir. Bruno Fernandes yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.
"Jelas mereka senang dengan hasil melawan Brighton. Tapi ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Masih awal-awal mereka sudah kebobolan banyak gol," ujar Keane.
Mantan kapten United itu menyinggung buruknya pertahanan eks timnya. Sebuah sinyal bahaya untuk masa depan Solskjaer di Old Trafford.