Selasa 29 Sep 2020 18:58 WIB

Persik Tunggu Surat PSSI Soal Lanjutan Liga 1

Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menunggu surat keputusan resmi dari PSSI.

Red: Agung Sasongko
Pelatih baru Persik Kediri Budi Sudarsono (kiri) memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Mantan asisten pelatih Kalteng Putra pada Liga 2 musim 2017 dengan lisensi kepelatihan A AFC (Asian Football Confederation) tersebut resmi menggantikan Joko Susilo sebagai pelatih Persik Kediri pada musim kompetisi Liga 1 yang akan segera bergulir kembali.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Pelatih baru Persik Kediri Budi Sudarsono (kiri) memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Mantan asisten pelatih Kalteng Putra pada Liga 2 musim 2017 dengan lisensi kepelatihan A AFC (Asian Football Confederation) tersebut resmi menggantikan Joko Susilo sebagai pelatih Persik Kediri pada musim kompetisi Liga 1 yang akan segera bergulir kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menunggu surat keputusan resmi dari PSSI soal penundaan atau pembatalan kompetisi lanjutan Liga 1.

"Kami akan bersikap setelah ada keputusan resmi dari PSSI," kata Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih di Kediri, Selasa (29/9).

Baca Juga

Namun, ia mengakui dengan penundaan tersebut ada berbagai kerugian yang harus ditanggung oleh manajemen. Klub sangat dirugikan, karena penundaan tersebut merusak total perencanaan keuangan yang telah ditata.

Kerugian lain yang dialami klub adalah berkaitan dengan sponsorship. Sebab, sudah terdapat dua sponsor besar yang batal merapat. Selain itu, penundaan tersebut juga bakal mengganggu mental pemain.