REPUBLIKA.CO.ID, BENEVENTO -- Kendati Benevento berstatus sebagai salah satu tim promosi, tapi pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tidak mau gegabah dalam menilai kemampuan tim besutan Filippo Inzaghi tersebut. Menurutnya, tim berjuluk Gli Stregoni itu memiliki karakter permainan yang kuat.
Kewaspadaan Conte ini pun cukup beralasan. Benevento berhasil mengawali kiprahnya di pentas Serie A musim ini dengan raihan tiga angka setelah membungkam Sampdoria, 3-2, akhir pekan lalu. Bahkan, di laga tersebut, Benevento sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
Tidak hanya itu, di pentas Serie B musim lalu, Benevento terbukti mampu tampil begitu dominan. Benevento mengakhiri Serie B dengan mengantongi keunggulan 18 poin dari Crotone, yang duduk di peringkat kedua. ''Saya mengharapkan laga yang sulit di semua aspek pertandingan. Tahun lalu, mereka tampil begitu apik dan unggul begitu jauh di papan klasemen,'' tutur Conte seperti dilansir Football Italia, Selasa (29/9).
Performa impresif Benevento ini, tutur Conte, tidak terlepas dari kehadiran Filippo Inzaghi di kursi pelatih Gli Stregoni. Mantan pelatih timnas Italia itu menyebut, Inzaghi adalah sosok yang begitu detail dalam mempersiapkan timnya.
''Mereka memiliki pelatih yang luar biasa. Dia adalah rekan setim saya dan dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Kami berbagi berbagai momen besar. Dia benar-benar pecandu sepak bola, seperti saya. Dia mempelajari dan mempersiapkan timnya dengan begitu detail. Tim yang dilatihnya selalu memiliki karakter yang kuat. Karena itu, kami harus bisa berkonsentrasi penuh di laga tersebut,'' tutur Conte.
La Beneamata mengawali kiprahnya di pentas Liga Italia musim ini dengan kemenangan, 4-3, atas Fiorentina, akhir pekan lalu. Kendati berhasil memetik kemenangan di laga tersebut, tapi Conte menegaskan, timnya masih belum menemukan keseimbangan antara penyerangan dan pertahanan.
''Dalam sejumlah aspek, kami masih belum seimbang. Selain itu, kami mesti bisa menciptakan berbagai alternatif di lini serang. Sehingga, serangan kami tidak akan mudah diprediksi,'' kata mantan pelatih Chelsea tersebut.