Selasa 29 Sep 2020 21:25 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah Tujuh Orang

Penambahan pasien positif Covid-19 di Bantul delapan orang.

Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah Tujuh Orang. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah Tujuh Orang. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah tujuh orang. Total angka kesembuhan dari paparan virus corona baru tersebut per Selasa (29/9) sebanyak 594 orang. 

"Informasi hari ini, ada penambahan pasien positif Covid-19 delapan orang, sementara pasien yang sembuh tujuh orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi, Selasa malam.

Baca Juga

Menurut dia, tujuh pasien konfirmasi Covid-19 yang sembuh setelah menjalani perawatan itu berasal dari Kecamatan Sedayu satu orang, Kecamatan Kasihan tiga orang, Kecamatan Banguntapan satu orang, kemudian dari Kecamatan Pleret satu orang dan Kecamatan Bantul satu orang. Sedangkan penambahan pasien positif delapan orang itu, berasal dari Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Kretek satu orang, Kecamatan Banguntapan dua orang, dan Kecamatan Jetis dua orang, serta Kecamatan Sewon satu orang.

Sri Wahyu selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu juga menginformasikan adanya satu kasus positif Covid-19 meninggal yang berasal dari Kecamatan Jetis. "Pasien positif meninggal itu berdasarkan informasi dari rumah sakit tidak ada komorbid (penyakit penyerta). Riwayat (pasien) sedang dilacak," katanya.

Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Covid-19 Bantul, total kasus positif di Bantul secara akumulasi hingga Selasa (29/9) sebanyak 709 orang, dengan dinyatakan sembuh 594 orang. Kasus positif meninggal jumlahnya menjadi 20 orang.

Dengan demikian, pasien konfirmasi positif Covid-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan di Bantul dan DIY hingga saat ini berjumlah 95 orang. Gugus Tugas selalu mengajak semua pihak dan masyarakat untuk selalu memegang prinsip penanggulangan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M. Protokol tersebut selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement