Selasa 29 Sep 2020 21:25 WIB

Perkuat Tenaga Medis, BPBD Bantu APD untuk Tanah Datar

Bantuan APD ini diberikan untuk menekan angka kasus positif covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD)

REPUBLIKA.CO.ID, BUKIT GOMBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkab Tanah Datar. APD ini diangkut dengan Helikopter BNPB tipe N303AJ yang hari ini, Selasa (29/9) mendarat di  Lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak.

"Ini kita berikan mengingat persedian atau kebutuhan APD di kabupaten kota sangat tinggi karena kasus di beberapa kabupaten/kota masih meningkat,"  kata  Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur.

Rumainur menyerahkan bantuan ini kepada Pjs Bupati Tanah Datar Erman Rahman. Erman sendiri diketahui merupakan Kalaksa BPBD Sumbar. Rumainur menyebut bantuan APD ini diberikan untuk menekan angka kasus positif covid-19 termasuk di Tanah Datar.

Bantuan yang dibawa BPBD Sumbar untuk Tanah Datar antara lain  APD/Hazmat 1500 buah, face shield 300 buah,  kaca mata google 200 buah, baju gown 10 karung, handscoon Sensi 24 dus, handscoon Sensi  panjang 10 dus, Hand Sanitaizer Spray 5 dus , Hand Second Panjang 5 dus dan Sepatu Boat 2 Dus. Hand Scoond/Hand Seal 20 buah, Hand Glove 12 buah dan Masker N.95 Tenaga Medis 1.000 lembar. Rumainur menyebut APD yang diserahkan ini diptrediksi cukup untuk sampai Desember 2020 nanti.

Erman Rahman menyebut bantuan ini akan diperuntukkan bagi tenaga medis yang berjuang dalam penanganan covid-19 di Tanah Datar. Karena menurut dia tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan covid 19.

"Bantuan dengan kualitas premium ini akan kita distribusikan ke puskesmas, dan  rumah sakit," kata Erman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement