Selasa 29 Sep 2020 22:06 WIB

Rumah Zakat Ajak Warga Berkolaborasi di Program Kebun Gizi

Rumah Pangan Lestari adalah lahan yang digunakan sebagai Rumah Pangan Lestari Arsop.

Relawan Rumah Zakat bertemu dengan Arman Sobri selaku tokoh muda sekaligus pengiat Rumah Pangan Lestari di Perumahan Alamanda Lingkungan Karang Pule ,Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Ahad (27/9).
Foto: istimewa
Relawan Rumah Zakat bertemu dengan Arman Sobri selaku tokoh muda sekaligus pengiat Rumah Pangan Lestari di Perumahan Alamanda Lingkungan Karang Pule ,Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM, RUMAH ZAKAT – Relawan Rumah Zakat bertemu dengan Arman Sobri selaku tokoh muda sekaligus pengiat Rumah Pangan Lestari di Perumahan Alamanda Lingkungan Karang Pule ,Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Ahad (27/9).

Pertemuan ini awalnya mengajak anggota Kelompok Kebun Gizi Mekar Alami sekalian belajar untuk menambah ilmu dalam berkebun, Namun ketua dan anggota lain belum bisa mengikuti karena terhalang urusan lain.

Rumah Pangan Lestari adalah lahan yang digunakan sebagai Rumah Pangan Lestari Arsop. Luasnya kurang lebih sekitar 5 x 10 meter di tanami berbagai macam bibit sayur seperti seledri, cabe merah, cabe rawit, tomat, sawi, serta di lengkapi Bibit srobery dan anggur import berbagai jenis.

Arman membangun Rumah Pangan Lestari ini atas kesadaran sendiri dan berharap bisa mengajak tetanga terdekat serta masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya. Beliau juga menambahkan Program Rumah Pangan Lestari ini bisa saja berkolaborasi dengan Program Kebun Gizi Rumah Zakat, semoga bisa saling membantu dan mensupport dalam kebaikan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement